Tiga Srikandi SMARETA Kampanyekan Kepada Masyarakat Optimis dan Bergotong Royong Atasi Covid19
“Gotong-royong adalah satu perkataan Indonesia yang tulen, negara Indonesia yang kita dirikan haruslah negara Gotong Royong! Gotong Royong” menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan, yang dinamakan satu gawe, pembantingan-tulang bersama, pemerasan-keringat bersama, perjoangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama! Itulah Gotong Royong! Prinsip Gotong Royong diantara yang kaya dan yang tidak kaya, antara yang Islam dan yang Kristen, antara yang bukan Indonesia tulen dengan peranakan yang menjadi bangsa Indonesia.”
-Ir. Soekarno dalam Pidato 1 Juni 1945
Nukilan diatas merupakan pidato salah satu Founding Father Indonesia yaitu Ir.Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 1 Juni 1945 yang diberi judul Lahirnya Pancasila. Dalam pidato tersebut Soekarno Menekankan pada pentingnya gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara Indonesia haruslah dijiwai dengan prinsip gotong royong
Hal tersebut yang coba dikampanyekan oleh 3 Srikandi SMARETA yaitu Audrey Yuninda Nur Annisa (XII MIPA 2), Mutiara Nurani ( XI MIPA4), dan Alivia Prasetya Dewi (XI MIPA2) melalui Parlemen Remaja. Suatu Program yang digagas oleh Sekretariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tahun 2020. Program ini diadakan sebagai pembelajaran politik dan berdemokrasi bagi generasi muda/ pelajar setingkat SMA.
Dalam Kegiatan ini Ketiga Siswi SMARETA diminta melakukan simulasi menjadi anggota DPR RI dan menyampaikan aspirasi mereka baik dalam bentuk tulisan melalui esai dan dalam bentuk video kampanye terkait tema yaitu "Gotong Royong Mengatasi Pandemi Covid 19, Optimis Kita Bisa!" Mereka menyampaikan pentingnya gotong royong oleh berbagai elemen masyarakat, baik itu pemangku kebijakan dalam pemerintah, maupun rakyat kecil dalam mengatasi pandemi covid-19 ini. Semuanya harus terus berkolaborasi, tolong menolong, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tertib supaya Indonesia bisa terbebas dari covid-19.
Sampai saat ini. Parlemen Remaja sudah sampai tahap penutupan pendaftaran dan seleksi. Peserta yang sudah terdaftar mencapai 6.257 orang dari 1.479 sekolah dan 382 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Peserta yang terpilih akan mewakili dapil masing-masing dan berkesempatan untuk berangakat ke Gedung DPR RI Senayan Jakarta berkumpul dengan Putra Putri terbaik bangsa dari berbagai daerah pada puncak acara yaitu 2-5 November 2020. Mohon Doa dan dukungan seluruh warga SMARETA agar ketiga Srikandi kita mampu lolos seleksi. Jangan lupa tonton video kampanye mereka dan beri like sebanyak-banyaknya di link berikut:
https://youtu.be/Qe7I8TZw2Hc (audrey)
https://youtu.be/xerhxue2xvo (mutiara)
https://youtu.be/oAUdsU8adfU (alivia)