Juara 2 Lomba Pidato Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2020
Siapa kita ??? SMARETA
Siapa kita ??? SMARETA
Karena kita, SMARETA, SMA Negeri 1 Rejotangan.
Pun Lomba Pidato, SMARETA mampu meraih JUARA 2 pada Lomba Pidato yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Tulungagung dalam rangka Hari Antikorupsi (HAKORDIA) Tahun 2020.
Audrey Yuninda Nur Annisa, siswa SMA Negeri 1 Rejotangan, dalam pidatonya yang berjudul "Membangun Kesadaran Pemuda dalam Budaya Antikorupsi" menyampaikan tiga langkah penting untuk membangun kesadaran pemuda dalam budaya antikorupsi.
Pertama, melalui pendidikan agama. Melalui pendidikan agama, pemuda tahu dan sadar bahwa hukum Tuhan Yang Maha Esa tetap berlaku. Mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang halal dan mana haram. Pendidikan agama sebagai pondasi moral yang mampu mengikat dan membatasi perilaku, karena kepercayaan bahwa Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Kedua, melalui pendidikan dan sosialisasi antikorupsi. Pendidikan dan pengetahuan mengenai antikorupsi harus disampaikan sejak usia dini di lembaga pra sekolah sampai perguruan tinggi secara terus menerus. Pendidikan mengenai sikap antikorupsi dapat diintegrasikan dalam semua mata pelajaran maupun mata kuliah, sehingga mental dan moral antikorupsi mampu mengakar menjadi sebuah karakter yang kuat pada pemuda Indonesia.
Ketiga, melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembudayaan antikorupsi. Satu di antaranya adalah mengadakan lomba-lomba dengan tema antikorupsi. Seperti kegiatan saat ini, yakni Lomba Pidato Antikorupsi yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Tulungagung. Harapannya, para alumni kegiatan-kegiatan antikorupsi dapat mengimplementasikan sikap antikorupsi di kehidupan sehari-hari.